Resensi Novel Diary Si Bocah Tengil

Resensi Novel Diary Si Bocah Tengil

 

Nama         : Juan Christhoper

Kelas          : XII – IPS 2

No. Absen : 30

Tugas        : Bahasa Indonesia - Resensi Diary si Bocah Tengil

Pembuat Game membuat Novel

Oleh Juan Christhoper

 

Judul         : Diary si Bocah Tengil

Pengarang : Jeff Kinney

Penerbit     : Atria

Tebal         : 216 halaman

Novel Diary si Bocah tengil ini bercerita tentang diary tentang seorang bocah laki-laki yang baru masuk sekolah menengah pertama bernama Greg Heffley. Greg memiliki Kakak bernama Rodrick yang gemar music Heavy Metal dan suka mengerjai Greg, dan memiliki adik bernama Manny. Seperti biasa, untuk urusan makanan, mainan Manny tentu yang paling diperhatikan oleh mama-papanya dan sering menimbulkan kecemburuan dari Greg.  Juga jika Manny melakukan kesalahan, lagi-lagi yang besar juga yang kena sasaran.

Jeff Kinney merupakan seorang pencipta dan desainer permainan online. Dia menghabiskan masa kanak – kanaknya di daerah Washington D.C. dan pindah ke New England pada 1995. Jeff tinggal di bagian selatan massachusetts bersama istri dan kedua putranya, Will dan Grant.

Jeff Kinney membuat novel pertamanya pada tahun 2007 yaitu Diary si Bocah tengil, dan selanjutnya adalah Diary Si Bocah Tengil 2: Rodrick Yang Semena-mena (2008), Diary Si Bocah Tengil 3: Usaha Terakhir (2009), Diary Si Bocah Tengil 4: Hari-hari Sial (2010), Diary si Bocah Tengil 5: Kenyataan Pahit (2011), Diary si Bocah Tengil 6 (Demam Kabin) (2012), dan Diary Bocah Tengil 7 Orang ke 3 (2013).

Didalam novel yang berjudul “Diary si Bocah Tengil” karangan Jeff Kinney ini, mengangkat tema diary seorang bocah tengil yang kesehariannya sangat nakal dan tengil. Alur di dalam novel ini adalah alur maju. Nilai nilai sosial yang terdapat dalam novel itu adalah janganlah menutup diri dari dunia luar, sebab dunia yang sesungguhnya adalah didalam masyarakat. Amanat yang terdapat dalam novel Diary si Bocah Tengil adalah Bersahabatlah dengan Baik, patuhi perintah Orang tua yang positif,dan jadilah diri sendiri jangan mendengar/melihat orang lain.

            Tokoh – tokoh yang ada di dalam novel Diary si Bocah Tengil adalah Greg, Manny, Rodrick, Mom, Dad, Rowley, dan Fregly. Greg berwatak tengil, dan nakal. Manny berwatak manja. Rodrick berwatak penyayang dan pelit. Mom berwatak penyayang dan tegas. Dad berwatak tegas dan bijaksana. Rowley berwatak sopan. Dan Fregly berwatak bersahabat.

            Latar – latar yang ada di novel Diary si Bocah Tengil adalah latar tempat sekolah, rumah, rumah Rowley, rumah Fregly, rumah hantu, lapangan, rumah grandma, dan ruang bawah tanah. Latar waktunya adalah, siang hari di sekolah, malam hari di rumah Rowley, pagi hari di rumah Fregly, siang hari di lapangan, latar suasana, menyenangkan di rumah Fregly, menegangkan di rumah grandma.

            Kelebihan dari novel ini adalah disertai oleh gambar dimana rata – rata novel tidak disertai dengan gambar, kekurangan novel ini sampul novel ini kurang bagus dan kurang menarik, halamannya sangat sedikit dan terlalu banyak halaman yang kosong di dalam novel ini.

            Kesimpulan dari novel ini adalah, novel ini sangat menarik bagi anak muda karena ceritanya yang baik dan lucu untuk di baca.