Resensi Novel Kupu Kupu Salju
Resensi Novel Kupu Kupu Salju
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Nama : Juan Christhoper
Kelas : XII – IPS 2
No. Absen : 08
Tugas :
Bahasa Indonesia - Resensi Kupu Kupu Salju
Novel berasal dari Hobi
Oleh Juan Christhoper
Judul : Kupu Kupu Salju
Pengarang : Felice Cahyani
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman
Kupu-Kupu Salju
bercerita mengenai seorang cewek bernama Alice, yang dikisahkan berpindah
sekolah ke sebuah sekolah elite bernama San Cristoforo School (SCS). Di
sekolahnya yang baru itu, terdapat lima orang cowok yang dikenal Sebagai
“pangeran SCS” yakni Juno, Mickey, Maxx, Nero, dan Xian. Mickey sendiri
ternyata merupakan kawan baik Obet—kakak Alice—dan pernah bertemu Alice di
sebuah pesta pembukaan sebuah restoran yoghurt pada awal cerita. Sedangkan
untuk Juno, cowok ini pernah menolongnya saat ia hampir saja tertabrak sebuah
truk saat baru masuk sekolah.
Felice Cahyadi
adalah seorang novelis yang sangat berbakat, berawal dari hobi membaca novel
hingga tertarik membuat novel, awalnya Felice adalah seorang kutu buku yang tak
pernah bisa lepas dari membaca novel.
Akhirnya Felice
mulai tertarik dengan membuat novel, pertama kali ia membuat novel yang
berjudul Strawberry Cream Kiss
(2005), dan selanjutnya ia membuat novel Sister
in Love (2008), dan selanjutnya dibuatlah novel Kupu Kupu Salju dengan novel ini adalah novel yang best seller
pada tahun 2010.
Didalam buku
yang berjudul “Kupu-Kupu Salju” karangan Felice Cahyadi ini, Mengangkat tema
persahabatan. Alur didalam novel ini adalah campuran (maju mundur). Hal ini
terlihat adanya flashback cerita, ketika pengarang menceritakan masa lalu Juno
waktu kecil yang dulunya adalah Remy. Nilai-nilai sosial yang ada didalam novel
ini menganjurkan kita agar saling tolong menolong, selalu berkata jujur, dan
juga setia kawan. Amanat yang dapat saya ambil dari novel ini adalah
persahabatan yang kuat itu terbukti dari tidak adanya rahasia antara satu sama
lain.
Tokoh-tokoh yang
terdapat di novel ini adalah Alice sebagai tokoh utama, kemudian Juno, Mickey,
Seva, Kiev, Maxx, Nero dan Xian. Alice berwatak manja, ceroboh dan cengeng. Juno berwatak cuek, baik. Mickey berwatak baik
hati dan menyenangkan. Seva berwatak manja dan pencemburu. Kiev berwatak
pendendam, licik, jahat dan sombong. Maxx berwatak lugu, polos dan juga genius.
Xian seorang yang pintar dan juga dia pandai menyanyi. Nero adalah seorang yang
baik, setia kawan dan juga dia jago memasak.
Latar-latar
tempat di novel ini banyak sekali misalnya di sekolah San Cristoforo School,
pagi hari yang tenang, di Mobil Juno, malam hari dengan udara yang sangat
dingin, di toko Go Yoghurt, kamis malam dengan suasana membosankan, di mobil
Mickey, sore hari yang agak mendung, Rumah Xian, sore hari yang menyenangkan,
dan juga pabrik, malam hari dengan suasana yang mencekam dan menegangkan. Sudut
pandang novel Kupu Kupu Salju yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga. Hal
ini di buktikan dengan penggunaan kata ganti “Dia” pada tokoh utama. Untuk gaya
bahasa, novel ini kebanyakan menggunakan gaya bahasa alusio yang mudah dipahami
dan umum.
Kekurangan novel
ini adalah, kurang sinkron dan digalinya permasalahan di back cover dengan
keseluruhan cerita, ditambah dengan pengembangan karaternya yang kurang matang,
menjadi kelemahan terbesar buku ini. Meski begitu, penggambaran sekolah dan
penjabaran para pangeran lumayan bagus.
Kesimpulannya
adalah memiliki gaya bahasa yang mudah di cerna oleh anak anak muda, sarannya
adalah sebaiknya pengembangan karakternya lebih ditonjolkan.
mang ea
BalasHapus